Langsung ke konten utama

TILAWAH Dulu 2 Juz, Makan GRATIS di WARTEG Ini, MAU...?

Banyak cara yang dilakukan oleh pengusaha untuk menggaet pelanggannya. Dengan cara baik ataupun unik.


Adalah Ricky Ricarvy Irawan (31), seorang pengusaha warung Tegal alias warteg yang mempunyai cara unik dengan memberi syarat kepada orang-orang yang ingin makan gratis di warteg keliling yang ia kelola.

Ricky, begitu akrab ia disapa, mensyaratkan calon konsumennya untuk tilawah Alquran terlebih dulu sebanyak 2 juz bila ingin makan gratis. Gagasannya didapat setelah ia rajin mengikuti aktivitas komunitas One Day One Juz (ODOJ), sebuah komunitas yang mewajibkan tilawah sehari satu satu juz

Ia mefasilitasi itu agar orang-orang bisa nongkrong sambil baca Alquran. 

Sebab, katanya, kalau di cafe ada bising, bikin pusing.

“Jadi, kaya ngasih hadiah buat orang yang bertilawah rajin mengaji dengan makanan dan minuman gratis,” tutur Ricky di kawasan Lapang Ciujung, Rabu (27/1).


Nama warteg keliling tersebut ia namai Joni Abadi. Biasa mangkal di kawasan Lapang Ciujung, Jalan Supratman, Kota Bandung. Layanan tersebut dibuka setiap Senin hingga Sabtu. Harganya relatif murah, berkisar antara Rp 6 ribu hingga Rp 15 ribu.


Ide tersebut muncul, katanya, sebenarnya saat usaha ia bangkrut kemudian selalu makan di warteg. “Kami juga membutuhkan waktu tempuh yang cukup jauh. Makanya kepikiran buat mobile warteg,” kata Ricky seperti dilansir Liputan6.


Di warteg mobile tersebut menawarkan menu yang tidak berbeda jauh dengan menu di warteg pada umumnya. Dengan metode promosi unik yang diterapkannya, omzet usaha Joni Abadi mencapai peningkatan. Ratusan ribu rupiah per hari.


Selain murah, katanya, insya Allah barangnya fresh setiap hari. “Sehari ganti 2 kali. Siang masuk dan malam baru lagi,” tuturnya. 


Sumber; BersamaDakwah.net










Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH Cara Sederhana dan Mudah Mendeteksi Bakso BORAX !!!

Bagi anda yang gemar membeli makanan seperti  bakso, kini perlu anda ketahui apakah bakso yang anda makan aman dari bahan pengawet yang membahayakan tubuh anda seperti boraks dan formalin, karena boraks salah satu bahan kimia yang secara umum sering dicampurkan oleh produsen makanan yang curang. dua siswa SMAN 3 Semarang menemukan cara mudah mengetahui makanan yang mengandung boraks dengan sebuah tusuk gigi dan kunyit. Boraks adalah bahan yang di kenal untuk industri farmasi juga sebagai ramuan obat misalnya salep, bedak, larutan kompres, obat beri mulut serta obat pencuci mata. Boraks juga dipakai juga sebagai bahan solder, pembersih, pengawet kayu serta antiseptik kayu. Bila boraks ada pada makanan jadi dalam periode waktu yang lama bakal menumpuk pada otak, hati, serta ginjal. Penggunaan dalam jumlah yang banyak bisa mengakibatkan beragam jenis penyakit yang bisa mengancam keseimbangan tubuh manusia BAWALAH tusuk gigi dan kunyit ke mana-mana, untuk menguji apakah makanan didalam bak

MUSLIM WAJIB TAHU.... INILAH Cara WUDHU Sesuai Tuntunan RASULULLAH

Wudhu merupakan suatu hal yang tiada asing bagi setiap muslim, sejak kecil ia telah mengetahuinya bahkan telah mengamalkannya. Akan tetapi apakah wudhu yang telah kita lakukan selama bertahun-tahun atau bahkan telah puluhan tahun itu telah benar sesuai dengan apa yang diajarkan Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi was sallam? SEBAGAI seorang Muslim, tentu kita melaksanakan wudhu setiap hari. Kewajiban shalat lima waktu, menjadikan wudhu juga wajib ketika akan melakukan shalat. Wudhu’ adalah sebuah sunnah (petunjuk) yang berhukum wajib, ketika seseorang mau menegakkan shalat. Sunnah ini banyak dilalaikan oleh kaum muslimin pada hari ini sehingga terkadang kita tersenyum heran saat melihat ada sebagian diantara mereka yang berwudhu’ seperti anak-anak kecil, tak karuan dan asal-asalan. Mereka mengira bahwa wudhu itu hanya sekadar membasuh dan mengusap anggota badan dalam wudhu’. Semua ini terjadi karena kejahilan tentang agama, taqlid buta kepada orang, dan kurangnya semangat dalam memp

MAAF Bu, Calon Istriku Gak Bisa Masak

Di Subuh yang dingin...ku dapati Ibu sudah sibuk memasak di dapur. "Ibu masak apa? Bisa ku bantu?" "Ini masak gurame goreng. Sama sambal tomat kesukaan Bapak" sahutnya. "Alhamdulillah.. mantab pasti.. Eh Bu.. calon istriku kayaknya dia tidak bisa masak loh..." "Iya terus kenapa..?" Sahut Ibu. "Ya tidak kenapa-kenapa sih Bu.. hanya cerita saja, biar Ibu tak kecewa, hehehe" "Apa kamu pikir bahwa memasak, mencuci, menyapu, mengurus rumah dan lain lain itu kewajiban Wanita?" Aku menatap Ibu dengan tak paham.  Lalu beliau melanjutkan, "Ketahuilah Nak, itu semua adalah kewajiban Lelaki. Kewajiban kamu nanti kalau sudah beristri." katanya sambil menyentil hidungku. "Lho, bukankah Ibu setiap hari melakukannya?"  Aku masih tak paham juga. "Kewajiban Istri adalah taat dan mencari ridho Suami." kata Ibu.  "Karena Bapakmu mungkin tidak bisa mengurusi rumah, maka Ibu bantu mengurusi semuanya. Bukan atas n