Langsung ke konten utama

Ridwan Kamil: Perlukah saya pergi ke Jakarta ikut Pilgub DKI?


Wali Kota Bandung Ridwan Kamil alias Emil memang selalu dikait-kaitkan dengan Pilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2017. Dia disebut-sebut sebagai penantang serius Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada pilgub nanti.

Banyak partai melirik Ridwan Kamil dan siap mendukungnya maju melawan Ahok, misalnya Partai Gerindra dan sejumlah partai lain. Selama ini Ridwan Kamil belum menanggapi serius soal isu tersebut. Dia juga belum mengatakan siap maju bersaing dengan Ahok.

Namun baru-baru ini, lewat status di akun Facebooknya, Emil menulis status cukup mengagetkan. Dia meminta pendapat warga Bandung apakah perlu maju dalam pilgub nanti.

"Setelah 2 bulan intensif memenuhi undangan sana sini dan mendengarkan aspirasi dari tokoh2 lokal/nasional dan kelompok sana sini, sekarang saya dengan hormat meminta pendapat 1,6 juta warga Fanpage FB ini.
pertanyaannya: Perlukah saya pergi ke Jakarta untuk ikut pilkada gubernur DKI 2017 ? mhn alasannya. hatur nuhun."

Lontaran keberatan dikemukakan Ichwan Kartika.

"Biarin kota d indonesia punya pemimpin.. Jakarta dengan ahok nya, Surabaya dengan bu risma nya, Bogor dengan kang bima arya. Depok dengan kh idris-pradi, Dan bandung tetap kang emil. Salam hangat dari saya warga depok."

Namun, tak semua Facebookers keberatan jika Ridwan Kamil maju di DKI. Chefi Amalia misalnya, mengaku mendukung Emil maju di Pilkada Jakarta.


"Perlu ke jkt...!..Krn Jakarta Sebagai Ibu Kota adalah Barometernya Indonesia Dalam Aktivitas Kenegaraan...Apa Kata Dunia Jika pusatnya aktifitas kenegaraan dipimpin olh org yg tdk Profesional ... Jika utk kepentingan bela negara, walau itu pahit meninggalkan kampung halaman yg dicintai, adalah suatu kewajiban bagi putera negeri dan dlm agama islam pun mewajibkan itu semua ...tidak tertutup kemungkinan kelak dibutuhkan utk memimpin negeri ini jd RI-1 .. Inshaa Allah," tulis Chefi.

BAGAIMANA dengan anda...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH Cara Sederhana dan Mudah Mendeteksi Bakso BORAX !!!

Bagi anda yang gemar membeli makanan seperti  bakso, kini perlu anda ketahui apakah bakso yang anda makan aman dari bahan pengawet yang membahayakan tubuh anda seperti boraks dan formalin, karena boraks salah satu bahan kimia yang secara umum sering dicampurkan oleh produsen makanan yang curang. dua siswa SMAN 3 Semarang menemukan cara mudah mengetahui makanan yang mengandung boraks dengan sebuah tusuk gigi dan kunyit. Boraks adalah bahan yang di kenal untuk industri farmasi juga sebagai ramuan obat misalnya salep, bedak, larutan kompres, obat beri mulut serta obat pencuci mata. Boraks juga dipakai juga sebagai bahan solder, pembersih, pengawet kayu serta antiseptik kayu. Bila boraks ada pada makanan jadi dalam periode waktu yang lama bakal menumpuk pada otak, hati, serta ginjal. Penggunaan dalam jumlah yang banyak bisa mengakibatkan beragam jenis penyakit yang bisa mengancam keseimbangan tubuh manusia BAWALAH tusuk gigi dan kunyit ke mana-mana, untuk menguji apakah makanan didalam bak

Ustadz Muhammad Arifin Ilham Ingatkan Umat Islam agar Tidak Rayakan Valentine Day

Bulan februari bagi anak muda identik dengan bulan kasih sayang, biasanya setiap tanggal 14 februari mereka merayakan hari valentine day. Pimpinan Majelis Az Zikra, KH Muhammad Arifin Ilham mengingatkan umat Islam agar tidak ikut-ikutan merayakan Valentine Day yang biasa diperingati setiap tanggal 14 Februari. Berikut nasihat Ustaz Arifin tentang Valentine Day yang ditulis dalam akun facebooknya, Rabu (10/2/2016) : Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu. Karekteristik seorang mukmin berfikir dan bersikap sesuai dengan petunjuk Syariat Allah, itulah yang selalu kita mohon kepada Allah minimal 17 kali sehari dalam lima waktu sholat fardhu kita, “Tunjukilah kami jalan yang lurus (Islam), jalan orang orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat” (QS Al-Fatihah:6-7). Valentine Day yang berasal dari kisah romans Romawi bukanlah ajaran Islam. Sungguh hanya kecintaan karena Allah yang bernilai mulia,

Ustadz Arifin Ilham: Arifin sayang semua terutama kalau ada anggota muslim Densus 88, TAKUTLAH KEPADA ALLAH dan HARI PEMBALASAN!

Assalaamu alaikum wa rahmatullah wa barkaatuhu. Astagfirulllah kembali tindakan zholim dilakukan Densus 88 terhadap umat mulia ini, berulang dan terus berulang dg dalih teroris langsung tangkap, tembak, siksa, bunuh tanpa hak bela, tanpa bukti, tanpa pengadilan, beginikah aparat yg baik itu, INI NEGARA HUKUM, ini teror untuk umat Islam. Bukankah dg mudah menangkap lalu buktikan di pengadilan, bukan cara zholim seperti ini. Ayahanda presiden, ayahanda KAPOLRI, ayahanda komandan Densus 88, ayah ayah Wakil Rakyat, semua ayah bertanggung jawab dunia akhirat, jangan terus biarkan ketidakadilan ini, INI NEGARA HUKUM, mereka juga anak bangsa ini yg berhak mendapat perlindungan hukum, hak yg sama. Ingat! Tidak ada yang tidak dibalas pada Hari Pembalasan. Sungguh ini perbuatan dosa sangat besar apalagi membunuh mu'min yg tidak berdaya. Simaklah Kalam Allah ini dg iman, "“Dan barang siapa yang membunuh seorang mu’min dg sengaja maka balasannya ialah Neraka Jahanam, ia kek