Langsung ke konten utama

INSYA ALLAH Tidak Mendapatkan Anak Ketika di Dunia, Allah Menyiapkannya di Surga Nanti



MEMPUNYAI seorang anak merupakan dambaan setiap orang tua. Siapa yang tak mau mempunyai anak yang lucu dan menggemaskan? Tentunya setiap orang menginginkan rumahnya ramai dengan kehadiran seorang anak.

Namun terkadang buah hati yang ditunggu-tunggu tak kunjung hadir. Bahkan bertahun-tahun menunggu ia tetap belum Allah takdirkan untuk menjadi khalifah di muka bumi ini. Ketika hal ini terjadi, janganlah bersedih wahai ibu dan ayah. Sesungguhnya Allah hendak menguji kecintaan hamba terhadapNya.

Ketika Allah tidak menghendaki buah hati hadir di tengah-tengah kita saat ini. Sesungguhnya Allah telah menyiapkannya di surga kelak. .

Dalam suatu riwayat Abu Sa’id berkata bahwa Rasulullah bersabda, “Seorang mukmin itu bila sangat menginginkan anak  (namun tidak mendapatkannya), di surga ia akan mengandungnya, menyusuinya dan tumbuh besar dalam sekejap, sebagaimana ia menginginkannya.” (Shahih Al-Jami’, 6649).

Al-Manawi menjelaskan pula dalam Faidhul Qadir bahwa, “Hadits tersebut tidak bertentangan dengan hadits Al-Uqaili dengan sanad shahih “Sesungguhnya di surga itu tidak ada anak kecil.”  Karena itu, bagi orang yang tidak menginginkannya, ia tidak akan melahirkan anak, namun apabila seseorang menginginkan anak maka akan seperti yang dijelaskan dalam hadits tersebut.”

Disebutkan dalam salah satu ayat dalam Al-Quran bahwa, “Dan di dalam surga itu terdapat apa-apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya.” (Az-Zukhruf: 71)

Dalam ayat tersebut jelas bahwa di surga kelak Allah akan memberikan apapun yang hambanya inginkan, termasuk seorang anak. Wallahualam. [hs/Islampos]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH Cara Sederhana dan Mudah Mendeteksi Bakso BORAX !!!

Bagi anda yang gemar membeli makanan seperti  bakso, kini perlu anda ketahui apakah bakso yang anda makan aman dari bahan pengawet yang membahayakan tubuh anda seperti boraks dan formalin, karena boraks salah satu bahan kimia yang secara umum sering dicampurkan oleh produsen makanan yang curang. dua siswa SMAN 3 Semarang menemukan cara mudah mengetahui makanan yang mengandung boraks dengan sebuah tusuk gigi dan kunyit. Boraks adalah bahan yang di kenal untuk industri farmasi juga sebagai ramuan obat misalnya salep, bedak, larutan kompres, obat beri mulut serta obat pencuci mata. Boraks juga dipakai juga sebagai bahan solder, pembersih, pengawet kayu serta antiseptik kayu. Bila boraks ada pada makanan jadi dalam periode waktu yang lama bakal menumpuk pada otak, hati, serta ginjal. Penggunaan dalam jumlah yang banyak bisa mengakibatkan beragam jenis penyakit yang bisa mengancam keseimbangan tubuh manusia BAWALAH tusuk gigi dan kunyit ke mana-mana, untuk menguji apakah makanan didalam bak

Ustadz Muhammad Arifin Ilham Ingatkan Umat Islam agar Tidak Rayakan Valentine Day

Bulan februari bagi anak muda identik dengan bulan kasih sayang, biasanya setiap tanggal 14 februari mereka merayakan hari valentine day. Pimpinan Majelis Az Zikra, KH Muhammad Arifin Ilham mengingatkan umat Islam agar tidak ikut-ikutan merayakan Valentine Day yang biasa diperingati setiap tanggal 14 Februari. Berikut nasihat Ustaz Arifin tentang Valentine Day yang ditulis dalam akun facebooknya, Rabu (10/2/2016) : Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu. Karekteristik seorang mukmin berfikir dan bersikap sesuai dengan petunjuk Syariat Allah, itulah yang selalu kita mohon kepada Allah minimal 17 kali sehari dalam lima waktu sholat fardhu kita, “Tunjukilah kami jalan yang lurus (Islam), jalan orang orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat” (QS Al-Fatihah:6-7). Valentine Day yang berasal dari kisah romans Romawi bukanlah ajaran Islam. Sungguh hanya kecintaan karena Allah yang bernilai mulia,

Ustadz Arifin Ilham: Arifin sayang semua terutama kalau ada anggota muslim Densus 88, TAKUTLAH KEPADA ALLAH dan HARI PEMBALASAN!

Assalaamu alaikum wa rahmatullah wa barkaatuhu. Astagfirulllah kembali tindakan zholim dilakukan Densus 88 terhadap umat mulia ini, berulang dan terus berulang dg dalih teroris langsung tangkap, tembak, siksa, bunuh tanpa hak bela, tanpa bukti, tanpa pengadilan, beginikah aparat yg baik itu, INI NEGARA HUKUM, ini teror untuk umat Islam. Bukankah dg mudah menangkap lalu buktikan di pengadilan, bukan cara zholim seperti ini. Ayahanda presiden, ayahanda KAPOLRI, ayahanda komandan Densus 88, ayah ayah Wakil Rakyat, semua ayah bertanggung jawab dunia akhirat, jangan terus biarkan ketidakadilan ini, INI NEGARA HUKUM, mereka juga anak bangsa ini yg berhak mendapat perlindungan hukum, hak yg sama. Ingat! Tidak ada yang tidak dibalas pada Hari Pembalasan. Sungguh ini perbuatan dosa sangat besar apalagi membunuh mu'min yg tidak berdaya. Simaklah Kalam Allah ini dg iman, "“Dan barang siapa yang membunuh seorang mu’min dg sengaja maka balasannya ialah Neraka Jahanam, ia kek